Hati-Hati Tipuan Kesan Pertama

Dalam perjalan ke bandara untuk mudik, beberapa teman bercerita tentang kesan pertama atau first impression seseorang. Ada yang kesan pertamanya baik, tapi setelah kenal lebih dalam jadi kering dan ngeselin, tapi ada yang awalnya kesannya jutek, malah makin kenal makin nyaman diajak sharing. Ada juga yang cuma pencitraan saja, padahal banyak bohongnya. Mereka jadi malas utk punya teman baru karena takut tidak sesuai warna aslinya, eh maksudnya terlalu banyak yang bertopeng tidak yang sesungguhnya.

Mereka bertanya kepada saya ” Bunda, bagaimana kita bisa mengenali seseorang dengan benar supaya tidak dibohongi orang? ” Wah, saya harus memberi mereka pemahaman supaya mereka tenang menghadapi banyak orang.

Saya menerangkan pemahaman hukum energi kepada mereka, karena hanya hukum energi saja yang mampu memberi jawaban atas pertanyaan mereka. Hukum energi yang saya maksud adalah sejenis menarik sejenis. Apa yang kamu pikirkan akan menarik orang yang berpikiran sama dengan kita.
Untuk kasus ini selama kita berpikiran yang positif, kita tak perlu khawatir karena orang-orang yang berpikiran positif yang akan datang pada diri kita.

Mereka bertanya kembali ke saya ” Bunda, bagaimana kita tau pikiran orang itu positif atau tidak ?”
Wah, mereka ternyata cukup kritis dan mengejar saya dengan pertanyaan yg lebih detail. Dengan penuh kesabaran saya menjabarkan tentang metode SOULMeter yang dapat digunakan untuk mengukur radiasi energi dari pikiran seseorang. Bahwa energi mengikuti pikiran dan semua radiasi itu dapat dirasakan dan diukur. Dengan SOULMeter kita belajar mengolah rasa atau kepekaan intuisi untuk mengetahui pikiran apa yang di hasilkan seseorang.

Orang yang hatinya baik pasti  banyak memikirkan hal-hal yang positif , dan orang-orang yang hatinya buruk pasti dipenuhi oleh pikiran-pikiran buruk. Karena energi mengikuti pikiran, radiasi energi pikiran inilah yang dapat kita rasakan. Kita perlu berlatih untuk mengenali seseorang secara batin, sehingga kita tidak berburuk-sangka atau menghakimi seseorang. Atau bahkan kita yang di bohongi orang karena kita terlalu terpesona oleh first impression atau kesan pertama yang begitu menggoda.

Jaman gini banyak orang menggunakan topeng untuk menutupi keburukan mereka, mereka menjadi aktor atau aktris yang aktingnya luar biasa. Dengan belajar SOULMeter, tentu kita akan mengenali kebenaran di balik topeng mereka dan tidak terpesona hanya dari penampilan luar, tapi mampu mengenali kedalaman hati seseorang.
” Kalau begitu, Bunda ajari kami SOULMeter dong ” pinta mereka kepada saya.
Hehehe mereka kepo sama SOULMeter ternyata. saya bilang ” Ok tunggu Bunda pulang mudik ya.”
Diskusi kecil itu pun terputus oleh panggilan boarding untuk pesawat yang akan mengantar saya pulang.

-Arsaningsih-

One Response to Hati-Hati Tipuan Kesan Pertama

  1. Johanes says:

    Goods bu.aku juga ingin mengeetahhuiselamat jalan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *